Menindaklanjuti kenaikan minyak mentah yang terus melambung, tidak ada salahnya kita, sebagai pengguna aktif BBM, beralih haluan menjadi penikmat mobil dengan energi listrik.
Jika sekarang kita masih belum bisa merasakan bagaimana mengendarai sebuah kendaraan listrik, tidak ada salahnya kita tahu dan paham terlebih dahulu mengenai keunggulan energi alternatif listrik. Jadi, semisal di Indonesia sudah diberlakukan penggunaan mobil listrik atau sepeda motor listrik secara serentak, kita lebih mudah mengendarainya.
Dasep Ahmadi, pemilik PT Sarimas Ahmadi Pratama yang membuat mobil listrik mengatakan, harga paling murah dari mobil listrik yang dibuatnya ada pada kisaran harga Rp 150 jutaan.
"Harganya bisa dipatok dari Rp 150 jutaan sampai Rp 300 jutaan, tergantung kelengkapannya," ungkap Dasep di pabriknya di Jatimulya, Cilodong, Depok, hari ini (16/7)
Ia menjelaskan lebih jauh, kalau dirinya akan menyiapkan tiga tipe untuk mobil listriknya tersebut. Mulai dari tipe Grand, juga Deluxe dan tipe Standard, dengan rentang harga yang berbeda-beda.
Selain harga jualnya yang berbeda, kelengkapan fiturnya pun akan berbeda, seperti ada kamera parkir untuk tipe termahal, juga dilengkapi dengan fitur navigasi GPS.
Namun, untuk dijual di pasaran umum, harus menunggu regulasi mobil listrik nasional dari pemerintah, karena mobil listrik ini tidak bisa disamakan dengan mobil-mobil bermesin konvensional lainnya.(mobil.otomotifnet.com)
Di bawah ini saya beri contoh beberapa mobil listrik
1. Mobil Listrik Nasional
![]() |
Menteri BUMN, Dahlan Iskan uji coba mobil listrik |
![]() |
Nampak dalam mobil listrik nasional |
![]() |
Mobil listrik REVAi/G-Wiz i sedang mengisi baterai di tempat pengisian listrik di pinggir jalan kota London. |
Nissan Leaf |
Nah, mana yang Anda pilih untuk menggantikan kendaraan Anda di rumah??