![]() |
sidomi.com |
Prinsip pembuatan jelantah menjadi biodiesel melalui beberapa tahap. Tahap I minyak jelantah disaring terlebih dahulu kemudian dicampur dengan metanol dan kalium hidrosikda dan diaduk untuk mempermudah proses pelarutan. Tahap selanjutnya adalah pemisahan minyak diesel dengan limbah kotorannya.
Setelah itu baru dilakukan tahap pencucian untuk menghilangkan kadar garam dari minyak. Untuk menghindari efek dari pemudahan metanol pengolahan minyak jelantah ini menggunakan tehnologi elektrik yang dikontrol dengan komputer. Hasil pengelolahan minyak jelantah menjadi biodiesel ini bisa digunakan sebagai campuran bahan bakar solar.
Salah satunya telah dibuktikan oleh bus trans Pakuwan, meski baru menggunakan biodiesel ini sebesar 20 persen. Bus yang dikelola pemerintah daerah kota Bogor ini sudah menggunakan biodiesel olahan jelantah sekitar satu tahun. Selain mengurangi asap pembakaran kendaraan, biodiesel ini sekaligus dianggap sebagai salah satu upaya penyelamatan lingkungan hidup. (Iwan Kurniawan/Dv).