Jakarta - Pemerintah mem-warning harga bahan bakar minyak (BBM) akan naik. Organisasi Angkutan Darat (Organda) sudah siap-siap. Organda DKI Jakarta memprediksi tarif angkutan naik sekitar 20%.
"Minimal kenaikan 20%, karena operational cost yang tertinggi ada di bahan bakar," jelas Ketua Organda DKI Sudirman saat berbincang dengan detikcom, Selasa (30/4/2013).
Ongkos angkutan umum yang akan naik yakni mulai dari Kopaja, Metro Mini, Mikrolet maupun jenis angkutan lain yang tergabung dalam Organda. "Ini khusus Jakarta," jelasnya.
Sudirman masih menunggu keputusan pemerintah atas rencana kenaikan BBM itu. "Kita cukup menunggu. Bagaimanapun kita mendukung kebijakan pemerintah yang ditetapkan," jelasnya.
Sudirman lebih suka kebijakan satu harga dibanding dual price. "Akan baik kalau satu harga, untuk mencegah penyimpangan," tutupnya.