Home » » Rp 2 Triliun untuk Bahan Bakar Gas

Rp 2 Triliun untuk Bahan Bakar Gas

Written By Purbaya Group on Kamis, 02 Agustus 2012 | 14.42

PT Pertamina membutuhkan peran swasta untuk mengejar harga keekonomian pengembangan bahan bakar gas. Apalagi, Pertamina ditunjuk Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral untuk menggunakan sebagian dari dana pengembangan BBG sebesar Rp 2 triliun.

”Minggu lalu, kami diperintahkan resmi oleh Kementerian ESDM untuk pengembangan BBG (bahan bakar gas). Pertamina akan mempersiapkan bersama pemerintah dan swasta yang bersedia,” kata Direktur Gas Pertamina Hari Karyuliarto di sela-sela seminar ”Italian CNG Kits Technology” di Jakarta, Kamis (28/6).
Hari mengatakan, PT Pertamina membutuhkan partner. Tidak bisa sendirian menyelesaikan pengembangan BBG, khususnya untuk transportasi. Sebagian dana itu akan dialokasikan untuk stasiun induk, stasiun instalasi gas, dan stasiun bergerak atau truk tangki.

Pertamina mempersiapkan 33 stasiun pengisian bahan bakar gas (SPBG), terdiri dari 30 di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi, serta tiga SPBG lainnya di Surabaya, Jawa Timur. ”Sekarang ini, tantangannya adalah harga BBG. Kami mengharapkan pemerintah atau siapa pun yang berwenang dapat menentukan harga dengan baik sehingga pelaku bisnis punya insentif khusus untuk mengembangkan produk ini,” ujar Hari.

Hari menjelaskan, nilai keekonomian BBM sekarang mendekati Rp 9.000-Rp 10.000 per liter. Kalau BBG terlalu rendah, pebisnis juga susah. Keputusan politis diserahkan sepenuhnya kepada pemerintah, tetapi nilai keekonomian pelaku bisnis harus dipertimbangkan. (sumber: antaranews.com - OSA)
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Purbaya Group - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger