Masih terngiang di telinga kita dan sempat menjadi topik yang ramai dibicarakan di media masa? Tabung meledak! Rumah hangus! Kebakaran! Masih ingat? Sebagian besar (kalu tidak bisa dikatakan semua) diakibatkan kebocoran gas. Bagaimana solusinya? Coba kita lihat tips dibawah ini:
- Pastikan katup dalam tabung gas terdapat rubber seal (seal karet/cincin karet) dan dalam kondisi baik.
- Pasang regulator pada katup dan putar knob pada posisi on. Dalam kondisi ini tidak boleh ada suara desis yang menandakann adanya kebocoran.
- Jika ada kebocoran pada sambungan antara regulator dan katup lpg maka buka regulator dan periksa rubber seal apakah bentuknya masih bagus.
- Ganti rubber seal jika sudah tidak bagus. Pasang lagi regulatornya, putar knob ke posisi on, dengarkan lagi apakah masih ada suara desis. Jika tidak bisa dilanjutkan dengan menyalakan kompor.
- Tetapi, jika masih ada suara desis coba regulator digerak-gerakkan, kalau saat digerakan kadang desis kadang tidak, kemungkinannya adalah ukuran regulator dan katup lpg terlalu oblak. Jika demikian sebenarnya harus diperiksa mana yangmenyebabkan oblak? Regulator atau katup lpg nya?
- Jika regulatornya yang sudah aus tentunya perlu ganti yang baru. Namun jika katupnya yang aus segera minta ke penjualnya untuk diganti tabung yang lain. Atau bisa juga kita lilit kepala katupnya dengan selotip ban (yang biasa untuk jilid buku) secukupnya. (ini pengalaman saya dan biasanya mengatasi).
- Selanjutnya dicoba lagi, nyalakan kompor hanya jika sudah dipastikan tidak ada kebocoran. Jadi kata kuncinya adalah “Jangan sekali-kali menyalakan kompor gas jika masih ada kebocoran”.