BEBERAPA waktu yang lalu saya pernah punya pengalaman mengerikan lantaran ban mobil pecah di jalan tol. Beruntung situasi bisa dikendalikan dan tak ada korban satu pun akibat kejadian ini. Layaknya kaki manusia, jika kondisi ban tidak normal, sobek, atau tidak rata akan berpengaruh terhadap jalannya kendaraan. Bahkan bisa mengancam keselamatan penumpang yang ada di dalamnya. Oleh karena itu, kondisi ban harus selalu diperhatikan secara cermat.
Untuk memprediksi usia ban, sebenarnya sangat tergantung dari pemeliharaan dan bagaimana cara kita memperlakukannya. Lazimnya ban cenderung cepat aus bila kendaraan sering melewati jalan bebas hambatan yang mensyaratkan kecepatan minimal 60 kilometer per jam. Selain itu, pengereman mendadak juga akan mengakibatkan ban cepat aus. Faktor lainnya yang mempengaruhi usia ban adalah adalah kondisi jalan yang rusak.
Agar kondisi berkendara aman dan nyaman, ada beberapa hal yang berkaitan dengan ban yang perlu diperhatikan, antara lain:
1. Perhatikan selalu tekanan angin ban. Sesuaikan dengan ketentuan dari pabrikan yang biasanya dapat dilihat di pintu pengemudi. Dengan tekanan angin yang cukup, niscaya dapat mencegah perubahan bentuk ban, mampu menopang beban, kontak ban dengan jalan akan rata, serta dapat memperpanjang umur ban. Tekanan angin yang sesuai dengan beban juga konon akan membuat dinding samping ban menjadi kuat menahan gaya pada saat menikung atau berpindah lajur.-
2. Sebaiknya tidak mengemudikan kendaraan dengan kecepatan tinggi. Hal ini perlu karena panas yang berlebihan akan timbul saat berkendara dengan kecepatan tinggi. Jika dibiarkan maka akan mempercepat keausan ban serta mengurangi daya tahan ban.
3. Jangan lupa untuk memeriksa tekanan angin ban setiap sepuluh hari sekali. Bila ban masih baru, tambah tekanannya 5-10 persen di atas ketentuan dan pastikan tutup pentil selalu terpasang.
4. Segera ganti ban lama dengan yang baru bila sisa ketebalan lapisan paling atas pada ban hanya 3,0 mm atau kurang. Secara kasat mata, fisik ban yang perlu diganti terlihat dari kondisi keausan ban yang tidak merata, botak di pinggir atau bahu ban, serta botak di bagian tengah. Usahakan agar selalu menggunakan prinsip pemakaian ban seragam untuk mendapatkan kepuasan pemakaian dan memungkinkan untuk melakukan rotasi ke semua posisi.
Semoga bermanfaat.