![]() |
biofuelindonesia.blogspot.com |
Sumber energi alternatif mulai populer di seluruh dunia,
menggangtikan sumber energi fosil yang perlahan-lahan mulai habis.
Berdasarkan kebijakan Amerika Serikat tentang sumber energi, ada
delapan sumber energi alternatif yang berpotensi untuk menggantikan
peran minyak dan gas.
1. Ethanol
Merupakan bahan bakar yang berbasis
alkohol dari fermentasi tanaman, seperti jagung dan gandum. Bahan bakar
ini dapat dicampur dengan bensin untuk meningkatkan kadar oktan dan
kualitas emisi. Namun, ethanol memiliki dampak negatif terhadap harga
pangan dan ketersediannya.
2. Gas Alam
Gas alam sudah banyak digunakan di
berbagai negara yang biasanya untuk bidang properti dan bisnis. Jika
digunakan untuk kendaraan, emisi yang dikeluarkan akan lebih ramah
lingkungan dibandingkan dengan minyak. Akan tetapi, efek rumah kaca yang dihasilkannya 21 kali lebih buruk.
3. Listrik
Listrik dapat digunakan sebagai
bahan bakar transportasi, seperti baterai. Tenaga listrik dapat diisi
ulang dan disimpan dalam baterai. Bahan bakar ini menghasilkan tenaga
tanpa ada pembakaran ataupun polusi, namun sebagian dari sumber tenaga
ini masih tercipta dari batu bara dan meninggalkan gas karbon.
4. Hidrogen
Hidrogen dapat dicampur dengan gas
alam dan menciptakan bahan bakar untuk kendaraan. Hidrogen juga
digunakan pada kendaraan yang menggunakan listrik sebagai bahan
bakarnya. Walaupun begitu, harga untuk penggunaan hidrogen masih
relatif mahal.
5. Propana
Propana atau yang biasa dikenal
dengan LPG merupakan produk dari pengolahan gas alam dan minyak mentah.
Sumber tenaga ini sudah banyak digunakan sebagai bahan bakar. Propana
menghasilkan emisi lebih sedikit dibandingkan bensin, namun penciptaan
metananya lebih buruk 21 kali lipat.
6. Biodiesel
Biodiesel merupakan energi yang
berasal dari tumbuhan atau lemak binatang. Mesin kendaraan dapat
menggunakan biodiesel yang masih murni, maupun biodiesel yang telah
dicampur dengan minyak. Biodiesel mengurangi polusi yang ada, akan
tetapi terbatasnya produk dan infrastruktur menjadi masalah pada sumber
energi ini.
7. Methanol
Methanol yang juga dikenal sebagai
alkohol kayu dapat menjadi energi alternatif pada kendaraan. Methanol
dapat menjadi energi alternatif yang penting di masa depan karena
hidrogen yang dihasilkan dapat menjadi energi juga. Namun, sekarang ini
produsen kendaraan tidak lagi menggunakan methanol sebagai bahan
bakar.
8. P-Series
P-series merupakan gabungan dari
ethanol, gas alam, dan metyhltetrahydrofuran (MeTHF). P-series sangat
efektif dan efisien karena oktan yang terkandung cukup tinggi.
Penggunaannya pun sangat mudah jika ingin dicampurkan tanpa ada proses
dengan teknologi lain. Akan tetapi, hingga sekarang belum ada produsen
kendaraan yang menciptakan kendaraan dengan bahan bakar fleksibel.