Home » » Ekonomi Tumbuh, Agus Marto Kesulitan Tekan Belanja Subsidi

Ekonomi Tumbuh, Agus Marto Kesulitan Tekan Belanja Subsidi

Written By Purbaya Group on Kamis, 23 Agustus 2012 | 12.37

Jakarta - Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengaku kesulitan untuk menekan subsidi, terutama subsidi energi untuk Bahan Bakar Minyak (BBM) dan listrik. Hal ini disebabkan adanya pertumbuhan ekonomi yang berarti tumbuhnya kebutuhan listrik dan bahan bakar. 

"Kan ekonomi tumbuh," ujar Agus Marto ketika ditemui usai upacara Hari Kemerdekaan di Kementerian Keuangan, Jalan Lapangan Banteng, Jakarta, Jumat (17/8/2012).

Dengan peningkatan kebutuhan energi ini, lanjut Agus Marto, belanja subsidi energi memang akan meningkat, meskipun Tarif Tenaga Listrik (TTL) direncanakan akan dinaikkan pada tahun depan.

"TTL naik, tapi subsidi meningkatnya tinggi, itu karena mencapai subsidi energi dan non energi Rp 316 triliun dibandingkan APBN-P Rp 244,5 triliun," ungkapnya.

Dalam nota keuangan RAPBN 2013, belanja energi dipatok sebesar Rp 274,74 triliun dengan jumlah subsidi untuk BBM, LPG, dan BBN sebesar Rp 193,8 triliun dan subsidi listrik sebesar Rp 80,9 triliun. 

Jumlah ini meningkat dari anggaran yang ditetapkan pada APBN-P 2012 yang sebesar Rp 202,4 triliun untuk subsidi energi, dengan rincian Rp 137,4 triliun untuk subsidi BBM, LPG, dan BBN, serta Rp 65 triliun untuk subsidi listrik.

Sedangkan subsidi non energi pada tahun 2013 mendatang dialokasikan sebesar Rp 41,4 triliun. Jumlah ini turun sedikit dibandingkan subsidi non energi tahun ini yang sebesar Rp 42,7 triliun.
Share this article :
 
Support : Creating Website | Johny Template | Mas Template
Copyright © 2011. Purbaya Group - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger