
Bahan - Bakar - Gas - untuk - Mobil
Kebanyakan orang enggan menggunakan pertamax dan lebih senang pakai bensin premium. Ini wajar karena harga terpaut cukup jauh sekitar 2x nya. Dikala susah ekonominya, orang akan memilih yang lebih murah, toh dirasa efeknya tidak banyak…
Gagal dech…. begitu kira-kira.. solusi yang susah mengontrolnya.
Tapi apapun alasannya pemerintah bersikeras untuk mengurangi (bila perlu menghilangkan) subsidi yang memberatkan anggaran belanja Negara. Maka dibuka lagi program yang dulu pernah didengungkan namun setengah hati, apa itu? Kita mulai digiring untuk beralih dari Bahan Bakar Minyak ke Bahan Bakar Gas untuk Mobil.
Kita yakin betul bahwa tidak mudah merubah kebiasaan orang yang pakai Bahan Bakar Minyak agar menggunakan Bahan Bakar Gas untuk Mobil. Disana banyak resistensi, mungkin karena pengetahuan yang sedikit atau bisa disebut tidak ada dan lainnya. Disamping itu memang tidak serta merta kita bisa gunakan bahan bakar gas, kita mesti melakukan investasi yaitu pemasangan converter kit. Biaya investasi converter kit ini juga tidak murah, sehingga merupakan kendala tersendiri. Untuk itu kita akan coba mengenalkan sedikit tentang Bahan Bakar Gas untuk Mobil.
Jenis Bahan Bakar Gas untuk Mobil
Jenis bahan bakar gas untuk Mobil yang lazim digunakan didunia dan akan ditawarkan oleh pemerintah yaitu bahan bakar gas jenis LPG dan CNG.Bahan bakar gas jenis LPG maupun CNG mempunyai karakteristik safety yang berbeda, sehingga mempunyai prosedur handling yang berbeda pula.
Bahan bakar gas jenis CNG mempunyai tekanan kerja yang cukup tinggi yaitu antara 200 Bar hingga 250 Bar, maka instalasi CNG harus dilengkapi dengan berbagai pengaman dan pengetesan tertentu.
Instalasi CNG perlu adanya bursting disc di setiap cylinder valve. Instalasi CNG harus mampu melewati tes kebocoran pada tekanan 300 Bar dan Uji ledak silinder yang dilakukan pada tekanan minimal 450 Bar.
Berat jenis CNG (CH4) lebih ringan dari udara sehingga apabila terjadi kebocoran, gas akan segera terlepas ke udara dan tidak terjadi konsentrasi yang dapat menimbulkan kebakaran.
Pada bahan bakar gas jenis LPG, tekanan yang digunakan memang lebih rendah yaitu 8 bar, akan tetapi karena karakteristiknya (berat jenis) yang lebih berat dari udara maka jika terjadi kebocoran, gas akan menyebar dipermukaan tanah dan akan mudah terbakar. (sumber: gaselpiji.com)